POTENSI INVESTASI SEKTOR PERTANIAN

Salah satu Kabupaten di Sumatera Barat yang memiliki SDA(Sumber Daya Alam) yang berpotensi untuk ditawarkan ke investoradalah Kabupaten Sijunjung. Kabupaten Sijunjung (sebelumnyadisebut Kabupaten Sawahlunto Sijunjung). Ibu kota Kabupaten iniadalah Muaro Sijunjung. Sebelum tahun 2004, Kabupaten Sijunjungmerupakan kabupaten terluas ketiga di Sumatra Barat dengan namaKabupaten Sawahlunto Sijunjung. Namun sejak dimekarkan (yangmenghasilkan Kabupaten Dharmasraya), kabupaten ini menjadiKabupaten tersempit kedua di Sumatra Barat. Kabupaten ini berbatasan langsung dengan Kabupaten KuantanSingingi, Riau di sebelah timur, Kabupaten Tanah Datar dan KotaSawahlunto di sebelah barat, serta Kabupaten Solok dan KabupatenDharmasraya di sebelah selatan. Kabupaten Sijunjung memiliki luas3.130,40 km?2; yang terdiri dari 8 kecamatan dan 61 Nagari denganjumlah penduduk pada tahun 2021 sebanyak 240.079 jiwa. Dan Luaswilayahnya mencapai 3.130,40 km?2; dengan sebaran 75 jiwa/km?2;. Secara topografi, Kabupaten Sijunjung merupakan rangkaian BukitBarisan yang memanjang dari arah barat laut ke tenggara, sehinggakabupaten ini memiliki ketinggian yang sangat bervariasi, yaitu antara120 meter sampai 930 meter di atas permukaan laut. Kecamatan dikabupaten ini umumnya memiliki topografi yang curam dengankemiringan antara 15–40%, yaitu Kecamatan Tanjung Gadang,Kecamatan Sijunjung, Kecamatan Sumpur Kudus, dan KecamatanLubuk Tarok.Seperti daerah lainnya di Sumatra Barat, kabupaten ini mempunyaiiklim tropis dengan kisaran suhu minimun 21°C dan maksimum 37°C.Sedangkan tingkat curah hujan kabupaten Sijunjung mencapai rata-rata 13,61 mm per hari.Salah satu potensi tanah ulayat yang dapat dilakukan untuk potensidan peluang investasi adalah potensi batu kapur yang ada NagariTanjung Lolo. Nagari ini terletak di Kecamatan Tanjung Gadang diKabupaten Sijunjung. Nagari Tanjung Lolo ini memiliki tanah ulayatnagari dengan kekayaan sumber daya alam yang sangat berpotensiuntuk ditawarkan ke investor. Daerah ini dikenal dengan kandunganbatu kapur dengan kandungan kalsium yang tinggi, percampuran batukapur dengan magnesium ini yang dikenal dengan dolomit. Batudolomit berguna untuk pupuk organik yang keberadaannya sangatdicari oleh mereka yang bergiat di sektor pertanian dan perkebunan.Apalagi kalau struktur tanahnya memiliki kandungan asam yangtinggi sehingga bisa dinetralkan dengan batu dolomit ini. Selain untuk pertanian, batu kapur ini juga bisa dimanfaatkan untuk bangunan danindustri. Karenanya deposit batu kapur dan dolomit yang besar diNagari Tanjung Lolo ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkankesejahteraan masyarakat.Batu Kapur adalah material yang berasal dari batuan sedimenberwarna putih halus, yang mengandung mineral kalsium. Tigasenyawa utama yang mewujudkan kapur adalah kalsium karbonat,kalsium oksida dan kalsium hidroksida. Kapur dapat bercampurdengan mineral magnesium yang bernama Dolomit. Pembentukankapur terjadi pada laut ketika organisme laut purba yang memilikicangkang berkalsium mati. Sisa jasadnya bertumpuk dan perlahanmembentuk lapisan endapan, setelah berjuta tahun lapisan ini menjadibatuan melalui proses geologi. Kapur adalah bahan yang sangatbermanfaat dalam segala bentuk aktivitas manusia dengan harga yangrelatif lebih murah. Pemanfaatan terbanyak dalam bidang bangunandan pertanian. Kapur juga menjadi bagian dari campuran semenkarena memiliki sifat merekatkan dan mengubah penampilan. Sebagaisalah satu kapur pertanian, kapur berguna dalam menyediakan unsurkalsium dan memperbaiki kemasaman tanah.

Rencana Pengembangan Hilirisasi Tomat :Industri pengolahan Tomat (Pure, Tomato Seed Oil, Ekstrak Likopen, kosmetik)Konsep edu agrowisataTiga kecamatan yang memiliki jumlah produksi tomat tertinggi berturut-turut yaitu Kecamatan Salimpaung, X Koto, dan Lintau Buo Utara

Peternakan kambing di Kabupaten Agam banyak diusahkan di Kecamatan :

1. Sungai Pua,
2. Canduang dan
3. IV Koto.

Populasi Kambing di Kabupaten Agam tahun 2022 yaitu 13.202 ekor dengan jumlah produksi mencapai 4,5 ton.

Potensi investasi yang dapat dikembangkan berupa :

1. Peternakan/pembesaran kambing dan
2. Industri susu kambing.

Pengembangan komoditi sapi terbesar terdapat di Kecamatan :

1. Baso,
2. Ampek Angkek dan
3. Tilatang Kamang.

Jumlah sapi di Kabupaten Agam tahun 2022 sebesar 34.445 ekor dengan jumlah produksi daging mencapai 1.778 ton.

Jenis sapi yang bagus dikembangkan yaitu Simental dan Sapi Bali.

Potensi investasi yang dapat dikembangkan berupa :

1. Peternakan sapi yang terintegrasi dengan perkebunan kelapa sawit.
2. Usaha pembibitan dan pembesaran/penggemukan ternak besar

SUMBER BPS KABUPATEN DHARMASRAYA

• Luas panen padi pada 2022 diperkirakan sebesar 288.511 hektare, mengalami peningkatan sebanyak 16.119 hektare atau 5,92 persen dibandingkan luas panen padi pada tahun 2021 yang sebesar 272.392 hektare.
• Produksi padi pada 2022 diperkirakan sebesar 1.422.874 ton GKG, mengalami kenaikan sebesar 105.665 ton GKG atau 8,02 persen dibandingkan produksi padi pada tahun 2021 yang sekitar 1.317.209 ton GKG.
• Jika potensi produksi padi pada 2022 dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, maka produksi beras pada 2022 diperkirakan sekitar 823.876 ton, mengalami peningkatan sebanyak 61.182 ton atau 8,02 persen dibandingkan produksi beras di 2021 yang sebesar 762.694 ton

DATA LUAS LAHAN PER KECAMTAN SE KABUPATEN DHARMASRAYA TAHUN 2016-2020

DARI DATA DIATAS BAHWA PELUANG INVESTASI DI BIDANG PERTANIAN CUKUP MENJANJIKAN, DI BIDANG PERTANIAN BAIK PETANI ATAU KELOMPOK TANI TERKADANG KESULITAN MENDAPATKAN PUPUK DAN JUGA KESULITAN DALAM PENGOLAHAN LAHAN SERTA PENJUALAN PADI SETELAH PANEN, KEPADA PARA INVESTOR SILAHKAN BERINVESTASI DI PERTANIAN KABUPATEN DHARMASRAYA, DENGAN BERBAGAI JENIS PADI UNGGULAN, SEPERTI SOKAN, ANAK DARO TONGA DLL.. 

Pemerintah Kota Solok meresmikan keberadaan pasar Abdurrahman Bin Auf, pada Jumat (26/6/2020). Peresmian pasar rakyat ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Walikota Solok Zul Elfian. Pasar pagi ini memiliki beberapa keunggulan, diantaranya harga relatif murah, terjadi proses tawar menawar, dan pilihan barang lebih banyak. Saat ini sudah tersedia sebanyak 35 kios dan 128 meja.

Padi merupakan komoditas pertanian terbesar yang dihasilkan Kabupaten Agam, ada beberapa jenis varian padi yang menjadi unggulan yaitu : beras kuriak kusuik, beras danau dan lain-lain

Luas keseluruhan sawah di Kabupaten Agam tahun 2022 yaitu 73.507 ha, dengan produksi 427.026 ton.

Lahan tanaman padi terluas terdapat di Kecamatan :

1. Lubuk Basung (13.767 ha)
2. Palembayan (8.214 ha) dan
3. Tanjung Raya (6.455 ha)

Produksi padi terbesar terdapat di Kecamatan :

1. Lubuk Basung (79.160 ton)
2. Palembayan (45.143 ton)
3. Tilatang Kamang (37.583 ton)