Pabrik Pengalengan Ikan (PERIKANAN)
Secara geografis, Propinsi Sumatera Barat kaya akan sumber alam. Daerah ini memiliki hutan, danau serta gunung dan pegunungan di hampir setiap kabupaten/kota. Selain itu, sebagai daerah yang berada di pantai barat Sumatera, berbatasan langsung dengan Samudra Hindia. Propinsi Sumatera Barat memiliki garis pantai memanjang dari wilayah selatan ke utara. Tercatat panjang garis pantai Sumatera Barat 2.420.688 km dengan luas perairan 186.500 km?2;. Dengan posisi seperti tersebut. Propinsi Sumatera Barat kaya akan hasil laut. Terdapat 7 daerah kabupaten/kota yang menjadi sentra produksi perikanan, Kabupaten Pesisir Selatan, Agam, Mentawai, Padang Pariaman, Pasaman Barat serta Kota Padang dan Kota Pariaman. Dari ketujuh wilayah tersebut. Kabupaten Pasaman Barat merupakan daerah yang miliki potensi paling besar. Hampir 40 persen produksi perikanan tangkap Sumatera Barat berasal dari Kabupaten Pasaman Barat. Tindak lanjut dari melimpahnya hasil tangkap nelayan tersebut adalah perlu adanya usaha agar hasil tangkapan nelayan tersebut dapat memberikan nilai tambah (value added) terhadap perekonomian masyarakat. Salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah melalui pengolahan ikan hasil. Karena sifat ikan hasil tangkapan yang mudah membusuk, maka bentuk pengolahan ikan yang paling tepat tentunya usaha pengalengan ikan. Berdirinya pabrik pengalengan ikan di Kabupaten Pasaman Barat, selain memberikan keuntungan ekonomis kepada masyarakat nelayan melalui penyerapan hasil tangkapan dengan harga yang menguntungkan kedua belah pihak, juga memberikan dampak multiplier terhadap perekonomian secara umum.
INFO POTENSI INVESTASI
FOTO POTENSI INVESTASI
